Apa itu Duplikat Konten dan Penyebabnya ?

Apa itu Duplikat Konten ?

Duplikat Konten adalah beberapa URL konten yang sama, yang muncul di Search Engine. Duplikat konten saat ini menjadi masalah yang cukup penting bagi setiap web dan blog dalam SEO. Saat ada beberapa URL konten yang sama di Search Engine, ia akan kebingungan untuk memustuskan mana URL relevan yang menjadi permintaan para pengakses. 


Apa penyebab duplikat konten ?

1.   Kesalahpahaman konsep URL
Setiap situs yang digunakan pasti mendukung adanya database. Di dalamnya hanya ada satu artikel, software website memuat satu artikel yang sama dalam database yang diambli dari beberapa URL. Pengenalan artikel-artikel yang diterbitkan dilakukan pada artikel yang memiliki ID dalam database, bukan URLnya. Begitu juga dengan Search Engine atau mesin pencari, URL adalah pengenalan dalam beberapa konten yang diterbitkan sehingga memungkinkan adanya URL lain yang menjadi duplikat

2.   Session ID
Session ID biasanya digunakan oleh Web yang bergerak dalam bidang bisnis, pemasaran, dan marketing. Salah satu kegunaan session ID adalah melacak pengunjung dan menyimpan beberapa item para pengunjung yang mereka gunakan sebagai item pembelian. Namun, sebenarnya session ID adalah history singkat apa yang dilakukan para pengunjung pada situs tersebut. Dalam menjalankan session, para pengunjung biasanya mengklik satu halaman ke halaman yang lain yang merupakan pengenalan unik untuk session tersebut, nah inilah yang disebut sebagai session ID. Solusi dasar untuk melakukannya adalah dengan cookies, tetapi mesin pencari biasanya tidak menyimpan cookies. Saat itulah beberapa sistem akan jatuh kembali dalam URL dan setiap link internal pada situs tersebut menambahkannya pada URL. Ini dapat menjadikan URL baru yang bisa menciptakan duplikat konten.

3.   Parameter URL
Salah satu penyebab terjadinya duplikat konten adalah parameter URL yang digunakan untuk melacak dan menyortir, ini jelas tidak mengubah isi halaman, seperti link pelacakan. Misalnya lihat URL berikut :

http://www.contoh.com/ ngene-lo/    and    http://www. contoh.com/ngene-lo/ search?q=blog

Jika kita melihatnya, kelihatan bahwa kedua URL tersebut adalah sama, tetapi sebenarnya adalah berbeda bagi mesin pencari. Kemungkinan URL kedua adalah Url yang telah digunakan untuk melacak. Namun, ini tidak hanya terjadi pada link pelacakan saja, itu juga terjadi saat kita menambahkan parameter ke dalam URL meskipun tidak mengubah isi konten. Sedangkan salah satu contoh link pelacakan adalah saat kita mencari keyword pada suatu blog di kolom SEARCH, link yang keluar setelah mengklik tombol SEARCH termasuk link pelacakan.

4.   WWW dan non-WWW atau HTTP dan HTTPS
Ini adalah hal yang sering menjadi kesalahpahaman mesin pencari : WWW vs non-WWW, ketika kedua versi dari situs Anda dapat diakses akan bisa menyebabkan duplikat konten. Ini juga berlaku untuk http vs https, di mana konten yang sama disajikan di atas keduanya.

5.   Urutan parameter 
Penyebab umum lainnya terjadinya duplikat konten adalah CMS tidak menggunakan URL bagus dan bersih. Misalnya URL seperti /? Id = 1 & cat = 3, di mana ID mengacu pada artikel dan cat mengacu pada kategori. Namun, jika URL dibalik menjadi /? Cat = 2 & id = 1, URL ini akan membuat hasil yang sama persis di kebanyakan sistem website, tapi berbeda untuk mesin pencari.

6.   Komentar Pagination 
Di beberapa Web, ada pilihan untuk memecah komentar Anda. Namun, dampak dari pembuatan komentar pagination bisa mengarah pada konten yang digandakan di seluruh url artikel, dan URL artikel + / comment-page-1 /, / comment-page-2 / dll

7.   Konten sindikat
Mungkin banyak situs-situs lain yang menggunakan konten kita dengan tanpa persetujuan dari kita. Mereka mengambilnya dan tidak selalu memberikan link asli dari artikel kita. Inilah yang disebut dengan konten sindikat. Terkadang mesin pencari akan merasa sebal karena harus berurusan dengan dua konten atau dua artikel yang sama dalam versi URL yang berbeda.

8. Printer Friendly
Printer friendly juga dapat menyebabkan duplikat konten ketika versi halaman diindeks.


Apakah duplikat konten mempengaruhi Pagerank blog ?

Tentu saja, semakin banyak duplikat konten URL blog kita pada mesin pencari, maka itu dapat mengeser jauh trafic pagerank. Blog kita akan semakin jarang pengujung karena URL dalam mesin SEO tergeser oleh duplikat-duplikat konten. Tidak hanya itu, kualitas blog kita pun akan menjadi buruk di mata mesin pencari. Dan jika itu terlalu berlebihan, maka mungkin blog kita akan terkena penalti dari mesin pencari. 

Baca juga Cara Menghapus Duplikat Konten di Google